Seminar Nasional “Implementasi Riset dan Literasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Abad XXI”
KMP UNY-Sleman Sabtu (3/11) Kegiatan Semarak Pascasarjana KMP 2018 dimulai dengan dilaksanakannya Seminar Nasional oleh bidang penelitian dan pengembangan dengan mengusung tema “Implementasi Riset dan Literasi untuk Meningkatkan Keterampilan Abad XXI”. Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd bertempat di aula lantai 7 Gedung Baru Pascasarjana.
“Pelaksanaan seminar nasional ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah dan publikasi ilmiah di lingkungan akademisi dan praktisi pendidikan dalam skala nasional.”, ungkap Vidiya Rachmawati SPd selaku ketua pelaksana. Kegiatan ini juga mendapatkan respon baik, terbukti terdapat 93 peserta, yang terdiri dari 40 peserta pemakalah dan 53 peserta nonpemaklah dari berbagai daerah seperti Surabaya, Purwokerto, Magelang, Solo, Kolaka (Sulawesi Tenggara), Cirebon, Wajo (Sulawesi Selatan), Kupang dan Banjarmasin.
Seminar Nasional dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu seminar umum dan sesi paralel. Dalam sesi seminar umum mengundang tiga narasumber, yaitu Dr Ir Basuki Yusuf Iskandar MA, Kepala Bidang Litbang dan SDM Kominfo sebagai pembicara kunci; Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Taufik Edy Sutanto MSc Tech PhD dan Pangesti Wiedarti MAppl Ling PhD, Ketua Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud sebagai pembicara 1 dan 2.
Sedangkan untuk sesi paralel, peserta pemakalah mempresentasikan artikel ilmiahnya seperti biasa. Namun sebelum pelaksanaan sesi paralel, artikel yang sudah masuk telah dipilih berdasarkan rekomendasi reviwer untuk dipublikasikan di Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Jurnal Kependidikan UNY dan yang belum dipublikasikan di jurnal akan dijadikan prosiding ber-ISBN.
“Seminar ini memberikan tambahan pengetahuan baru tentang literasi dan bagaiaman kita mempersiapkan diri dalam menghadapi era industi 4.0. Harapannya tahun depan dapat ditingkatkan lebih lagi untuk skalanya menjadi seminar internasional.”, ungkap Tri Astuti salah satu peserta seminar dari UNY.
