DONASI KEMANUSIAN PANDEMI COVID-19
Penulis : Inu Editor: Navira
Saat ini, dunia sedang berduka. Virus Corona terindikasi sebagai penyebab utamanya. Virus ini menyerang sistem pernapasan terutama paru-paru yang menyebabkan korban kesulitan bernapas hingga berujung kematian. Bahkan, virus ini telah melumpuhkan hampir di semua sektor kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebagai bentuk solidaritas sesama manusia maka banyak pihak yang berupaya untuk meringankan kesulitan perekonomian masyarakat dengan mengadakan donasi kemanusiaan.
Donasi kemanusiaan merupakan salah satu program kerja divisi Pengabdian Masyarakat (PM) di bawah naungan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY. Selain itu, donasi ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana (UKMP) yang ada di kampus UNY. Penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa UNY dan seluruh donatur untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang terkena dampak Covid-19.
Sebagai bentuk keseriusan kami, maka dipilihlah Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai partner aksi sosial agar donasi yang sudah terkumpul dapat secara tepat tersalurkan. Donasi kemanusiaan ini dilakukan dalam jangka waktu satu bulan mulai tanggal 14 April 2020 sampai 15 Mei 2020 yang digaungkan melalui media sosial. Puji syukur, donasi yang terkumpul dari para donatur sebesar Rp 4.500.000,00. Donasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para korban Covid-19.
Selanjutnya, bentuk kepedulian kami adalah menyerukan kepada seluruh masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia untuk tetap menaati protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Selalu menggunakan masker saat bepergian, mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak minimal satu meter saat berada di keramaian, dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Hal ini bertujuan agar berbagai sektor kehidupan masyarakat kembali normal.
Sebagai penutup, mengambil kutipan dari Ahmad Rifa’I Rif’an yang berbunyi, “Pelayanan yang tulus kepada orang lain tidak pernah memberi dampak kecuali kebaikan. Boleh jadi balasan yang hadir tak tersampaikan seketika. Tetapi, yakinlah Tuhan selalu menyaksikan segala perilaku manusia.” Berbuat baiklah selagi kita mampu dan diberikan kesempatan di dunia ini. Bukan bentuk atau nominalnya, tetapi keikhlasan yang utama. Semoga pandemi ini segera berakhir sehingga kita semua dapat beraktivitas normal seperti biasanya.
