KENALKAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MELALUI PKKMB UNY 2020
Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kuliah umum pada pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru 2020. Tema kuliah ini adalah sinergi isan cendekia pascasarjana UNY di Era Revolusi 4.0 untuk indonesia maju.
Revolusi industri 4.0 telah menjangkau berbagai bidang. Kemajuan teknologi informasi sebagai bagan penting pada revolusi ini membawa tantangan sekaligus peluang. Guna merespons revolusi industri 4.0 sehingga dilaksanakan kuliah umum pada tanggal 11 September 2020 secara online menggunakan zoom dan ditayangkan di youtube KMP UNY.
Kuliah umum ini mengulas tentang revolusi industri 4.0/ new era yang disampaikan oleh Prof. Ismumandar, P.hD, guru besar termuda ITB dan menumbuhkan motivasi dan upaya menghadapi tantangan perkuliahan di Era pandemi Covid-19 oleh Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A, guru besar UNY.
Seminar ini dibuka oleh Prof. Ismumandar. Beliau mengemukakan bahwa mahasiwa dihadapkan oleh dua pilihan menjadi spesialis atau generalis. Jika ingin menjadi spesialis, mahasiswa dituntut berkontribusi lebih dalam kapasitas yang ditekuninya. Sedangkan, generalis memiliki kontribusi banyak dengan mengkolaborasikan berbagi bidang ilmu sehingga mampu bersaing dengan spesialis. Beliau menambahkan bahwa era new normal hanya pembatasan fisik dan tidak membatasi intelektual.
Pembicara kedua, Dr. Rochmat Wahad menyampaikan bahwa persoalan atau tantangan umum pembelajaran di Indonesia adalah kurangnya motivasi membaca dan juga menulis sehingga mengakibatkan kurangnya pembendaharaan kata. Ditambah pandemi yang sedang terjadi ini menjadi tantangan tersendiri pada proses pembelajaran, bahkan pandemi ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Namun, tantangan tersebut dapat diubah menjadi peluang dan strategi untuk sukses. Peluang yang didapat dihasilkan seperti: pembelajaran memerlukan dukungan ekstra, tidak hanya ahli dalam bidang ilmu namun terpacu untuk belajar tentang teknologi, harus meluruskan niat awal dalam belajar, lebih fleksibel, berupaya belajar tidak hanya dari perkuliahan, tidak menyia-nyiakan waktu yang ada serta harus dapat beradaptasi dengan kebiasaan yang baru. Beliau juga menambahkan bahwa UNY akan tetap menjaga kualitas akademiknya, UNY hanya butuh support dari mahasiswanya. “Jangan karena pandemi, kualitas menurun” tutur Dr. Rochmat wahab di akhir sesi. (Hapni Hasibuan/ant)
